5 Easy Facts About link scam Described
5 Easy Facts About link scam Described
Blog Article
Situs akan memberikan informasi dan ulasan mengenai nomor tersebut. Anda juga bisa melihat riwayat pelaporan tentang penipuan pada nomor tersebut oleh pengguna lain.
Jika suatu situs hanya menerima pembayaran melalui kanal yang tidak jelas atau tidak aman, sebaiknya hindari untuk melakukan transaksi di sana.
Jika Anda menemui laman dengan iklan tersebut, Anda harus berhati-hati melakukan berbagai aktivitas digital di sana.
Jika situs penipu berada di bawah System tertentu, segera hubungi platform tersebut dan beritahukan tentang situs yang mencurigakan tersebut.
Bagikan Pengalaman Anda: bila sudah siap, Anda bisa membagikan pengalaman scam ke orang lain agar tak jatuh ke lubang yang sama. Terutama ke keluarga dan teman terdekat Anda.
Bila hendak melakukan pengesahan dokumen secara digital melalui aplikasi pembuat tanda tangan online atau penyedia electronic signature, pastikan layanan tersebut aman seperti Mekari Signal, ya.
Perhatikan iklan yang termuat dalam laman. Walau simpel, tapi langkah ini bisa jadi salah satu cara cek link scam
Scam jenis yang kedua ini sering terjadi pada negara atau daerah yang memiliki pola belanja menggunakan voucher. Jadi, para pelaku akan menghubungi korban dengan mengaku sebagai Customer support dari suatu layanan here atau toko.
Untuk mengeceknya, Anda bisa mencoba menghubungi nomor yang tertera atau mencari alamatnya di Google Maps. Site asli umumnya akan memiliki informasi lokasi atau kontak yang jelas dan bisa diverifikasi.
akan mendapatkan info pribadi kamu. Facts tersebut akan disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan.
Kemudian, pelaku akan meminta pembayaran ulang karena transaksi yang sebelumnya dilakukan tidak berjalan dengan lancar, sehingga dana belum diterima oleh penyedia layanan atau produk.
Terdapat dua kaedah untuk membuat semakan secara on line iaitu dengan memasukkan nombor akaun pemangsa ataupun nombor telefon pemangsa seperti berikut:
Web site yang aman biasanya menggunakan sertifikat SSL, yang ditandai dengan ikon gembok dan URL https yang bisa dicek di kolom alamat browser. Hindari Web page yang tidak memiliki SSL, terutama untuk transaksi yang melibatkan informasi sensitif.
Jangan pernah memberikan informasi KTP atau dokumen pribadi lainnya meskipun klien memintanya untuk verifikasi identitas.